Apakah Cukup Cuma Hati yang Berjilbab?

Pernahkah anda ditanyai tentang hal ini? lalu bagaimana dengan jawaban anda?                  

Seseorang pernah bertanya:
Dia    : Jika kamu dihadapkan pada dua pilihan mana yang akan kamu pilih?

memilih orang yang pakai jilbab tapi akhlaknya jelek atau orang yang akhlaknya baik tapi gak pakai jilbab??

Saya  : Menurut saya, ada yang salah dengan pertanyaannya       

Dia    : Salahnya apa?

Saya : Pakaian adalah salah satu contoh cerminan dari akhlak seseorang. Jadi, Orang yang akhlaknya baik tentulah dia memakai jilbab namun untuk orang yang tidak memakai jilbab, sudah jelas akhlak berpakaiannya buruk. Bagaimana bisa orang yang akhlaknya baik tetapi tidak memakai jilbab?. sedangkan memakai jilbab itu sendiri adalah akhlak.

Dia    : Owh, iya ya. gimana pendapat mas mengenai hal itu?

Saya  : Perbaiki dulu jilbabnya! Kemudian perbaiki akhlaknya secara keseluruhan!

Ada sebuah cerita motivasi tentang seseorang yang memahami bahwa makna dari “perempuan harus memakai jilbab” adalah jilbab hati. Menurutnya yang harus dijilbabkan itu adalah hati, jadi dia selama ini tidak memakai jilbab karena begitulah arti jilbab menurutnya. Jilbab adalah simbol untuk menjaga hati.
Suatu saat dia bermimpi berada ditempat yang indah, disana dia melihat banyak perempuan yang semuanya memakai jilbab. Dia merasa heran ketika dia memperhatikan bahwa ternyata cuma dia yang tidak memakai jilbab. Setelah itu semua perempuan yang memakai jilbab tadi pergi  melewati sebuah gerbang menuju tempat yang lebih indah dari sebelumnya. Dia mengikuti perempuan yang lainnya untuk masuk, setelah semua perempuan yang berjilbab tadi masuk, sekarang giliran dia untuk masuk. Ternyata dia tidak bisa, dia terus mencoba untuk masuk. Namun tetap saja tidak bisa. Dari kejauhan dia mendengar seruan “ketahuilah! kamu hanya peduli dengan dirimu sendiri, dan kamu tidak peduli dengan lelaki yang memandangmu. Cukup sampai disini! kamu tidak akan bisa menuju tempat itu”.
Dia terus mencoba dan mencoba, lantas pada akhirnya dia menyerah dan dia menyadari bahwa tidak cukup kalau cuma hati yang berjilbab.

Semoga bermanfaat!