Setiap manusia diberikan kesempatan hidup untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya. Ada manusia yang memanfaatkan kesempatan itu dengan baik dan ada juga yang menyia-nyiakan kesempatannya begitu saja. Padahal tujuan Allah dalam penciptaan jin dan manusia adalah untuk menyembah kepada-Nya. Berikut ini adalah 5 perbedaan antara hidup dan mati yang akan membuat kita selalu sadar dan ingat bahwa waktu kita harus digunakan sebaik-baiknya.
Alhamdulillah kita masih bisa
mandi sendiri atau yang masih bayi walaupun dimandikan ya masih bisa bayinya
reflek atau main air hehehe. Inilah yang sering kita lupa bahwa pada suatu saat
kita tidak bisa mandi sendiri, dimana kita malah dimandikan oleh orang lain
baik itu keluarga kita ataupun orang muslim/mulimah lainnya.
Semoga saat mau mandi atau selesai
mandi kita ingat bahwa kita masih ada kesempatan untuk mencari bekal di dunia
ini. Jangan sampai kita menyesal dikemudian hari setelah kita dimandikan oleh orang
lain.
2. Memasang baju sendiri
Disaat kita sedang memakai baju
maka hal saat itu juga kita akan diingatkan bahwa suatu saat nanti kita tidak
bisa memakai baju sendiri tetapi dipakaikan baju oleh orang lain. Di dunia ini
kita juga masih bisa memilih baju yang kita sukai, namun disaat waktu kita
telah habis maka kita tidak bisa memilih pakaian yang kita sukai. Semua kita
akan dipakaikan kain kafan yang putih dan bersih.
3. Masih bisa menjadi imam atau ma`mum
Menjadi imam atau ma’mum maka hal
ini berarti kita sedang melakukan sholat. Selama nyawa masih di tubuh kita maka
selama itu kita diberikan kesempatan untuk menyembah kepada-Nya.
Disaat kita sholat, sudah pasti
kita menjadi imam atau ma’mum. Imam takbir maka ma’mum juga ikut takbir. Suatu
saat pasti kita tidak akan menjadi imam ataupu ma’mum malahan waktu itu kita
akan disholatkan, disaat imam takbir
kita diam saja dan tidak bergerak sedikitpun.
4. Bisa berjalan ke masjid
Orang yang kuat adalah orang yang
sanggup berjalan ke mesjid untuk menjalankan ibadah berjamaah yang jaraknya
jauh maupun dekat. Tetapi sesanggup apapun seseorang dalam maraton sejauh 5 km
namun masjid yang jaraknya 30 meter tidak dia kunjungi maka dialah
sebenar-benarnya orang lemah. Betapa ironinya masa sekarang ini.
Mengenai perjalanan menuju mesjid,
adakalanya kita tidak bisa berjalan dengan kaki kita sendiri, dimana saat itu
kita hanya terdiam kaku diatas keranda mayat dan digotong bersama-sama menuju
mesjid untuk disholatkan. Maka syukurilah kesempatan ini, kesempatan kita yang
masih sanggup berjalan sendiri.
5. Bisa membaca al-qur’an
Inilah perbedaan yang terakhir.
Membaca al-Qur’an adalah sebuah ibadah yang setiap huruf yang kita baca akan
diberi pahala yang berlipat. Semoga disaat membaca alqur’an akan mengingatkan
kita tentang kesempatan hidup yang masih diberikan oleh Allah ta’ala. Karena
mungkin suatu saat nanti kita tidak bisa membaca al-Qur’an lagi dan mungkin
keluarga kita dan saudara-saudara kita datang kerumah kita dan membaca surah
Yasin dihadapan kita.
Semoga bermanfaat!
Raso2 kenal baa yg jo di foto tu yo,wkwkkw
BalasHapusWkwkwk ncak tu
BalasHapus