Setiap orang merayakan idul fitri dengan caranya masing-masing, ada yang pergi mengunjungi saudaranya untuk bersilaturahim,
ada yang saling berbagi makanan dengan tetangga, dan ada yang menyambut hari raya dengan membeli mobil baru sebagai pertanda kalau hari raya sudah datang. Namun pada hakikatnya hari raya adalah hari untuk kita kembali kepada fitrah kita.
Di sebagian kecil daerah minangkabau, tepatnya di kecamatan Sintoga kabupaten Padang Pariaman merayakan hari raya merupakan ciri khas tersendiri bagi mereka. Idul fitri dengan menyembelih kerbau, itulah yang telah menjadi kebiasaan mereka. Menurut masyarakat di sana, kurang lengkap rasanya kalau tidak menyembelih kerbau. Penyembelihan ini dilaksanakan secara bekelompok-kelompok, kelompok ini dibentuk berdasarkan surau suku masing-masing, setiap surau ada yang menyembelih seekor atau dua ekor sapi tergantung banyak jamaahnya.
Uniknya lagi penyembelihan kerbau ini hanya dilakukan hari raya idul fitri saja sedangkan saat idul adha, bukan kerbau yang mereka sembelih tetapi mereka menyembelih sapi. Karena mereka biasanya yang jadi hewan kurban adalah sapi. Kerbau atau sapi ini lah yang kemudian mereka akan memasaknya menjadi rendang, jadi rendang akan sangat banyak kita temukan hidangannya saat hari raya idul fitri atau idul adha.
Inilah tradisi mereka, jika anda ingin menikmati rendang maka datanglah kepadang saat hari raya ini karena rendang akan mudah ditemukan.
Sipp kk kamil, artikelnya keren, tapi klo bisa kasih gambar gitu kk...
BalasHapusOke, makasih atas masukannya
HapusJangan lupa G+ nya! Hehe
Hapus